Rabu, Desember 29, 2010

media literasi

28 Desember 2010

Watch out of what you watch..

Ini judul stadium general yang aku ikuti tadi pagi.
Diadain HMJ ilmu Komunikasi Unila,,
Hehe…
Gapapa deh ga jadi masuk jurusannya, ikut kuliahnyapun bolehlah….. 

Jadi,
Sebagai seorang mahasiswa, kita harus kritis, diulang, kritis mengamati yang namanya media elektronik, khususnya “televisi”
Dan juga internet.
Karena ga semua yang kamu liat itu bener,
semua yang tayang itu dikonstruksiin sedemikian rupa, sehingga lebih OKE, diulang, lebih OKE dari aslinya.. (banyak kok buktinya).

Dan, lebih gampang nyari tayangan yang antisosial (negatif) yah daripada yang prososial…. Karena orientasinya ya mayoritas hiburan,
karena kompetisi antara industri pertelevisian kita sangat ketat,
karena harus untung,
karena,
karena,
karena lagi…

Seharusnya, tayangan-tayangan edukatif kea si Bolang, Kick andy, Suara Anda, Golden ways, 1 lawan 100, rangking 1, dsb itulah yang dipertahankan dan dikembangkan. Sementara yang mengandung kekerasan, mistik, seks, semestinya (lagi-lagi semestinya) dikurangin, dibatesin, disensor yang bener” sensor, dan diantisipasi agar yang belum pantas nyaksiinnya (dalam artian belum terbentuk daya kritisnya juga loh) ga nonton tuh tayangan yang memang ga ada manpaatnya, diulang, ga ada manpaatnya. Malah banyak efek negatifnya kan? Pikir sendiri deh, pasti nemu banyak…

pilem kartun sekarang juga banyak yang ga aman..

Jadi,
Kita-kita nih,
Sebagai mahasiswa yang punya daya kritis tinggi (amiin), daya analisis tinggi (amiin),
Sebagai calon orangtua,
dan sebagai manusia yang peduli,
jadilah pengamat televisi, bukan sekedar penikmat televisi. 


Pratiwi Nasyanti